Kamis, 22 September 2011

Sejarah dan Perkembangan komputer....

Sejarah Komputer

Kita semua telah mengetahui bagaimana kita sekarang melalakukan komputasi dengan sangat mudah dan cepat sekali. Bermacam-macam alat hitung dan komputer yang kita jumpai sekarang, mulai dari yang kerja nya sangat baik, sampai visualisasi nya sangat mengagumkan.
Ini semua beranjak dari mesin-mesin yang sangat besar dan perhitungan yang rumit, yang telah dilakukan pendahulu kita puluhan tahun yang lalu.
Untuk mengetahui beberapa proses dan perkembangan perjalanan komputer sampai ke tangan kita sekarang, mari kita melihat sekilas perjalanan mesin penolong kerja manusia ini.


Komputer Generasi kedua Buatan IBM





  Sejak dahulu kala proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam perhitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa mekanik maupun elektronik.
    Saat ini komputer dan peranti lunak maupun keras pendukung nya telah masuk setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantara nya adalah sistem komputer di kassa supermaket ataupun minimarket yang bisa membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.
    Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar, antara lain :

  1. Peralatan Manual yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tangan manusia.
  2. Peralatan Mekanik yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual.
  3. Peralatan Mekanik Elektronik ini merupakan peralatan mekanik yang digerakkan secara otomatis oleh motor elektronik.
  4. Peralatan Elektronik yaitu peralatan yang bekerja secara elektonik penuh.

Perkembangan Komputer

  1. ALAT HITUNG TRADISIONAL DAN KALKULATOR MEKANIK

      Abacus yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu du Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.

Abacus (Sempoa)

alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan Abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.
     setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662) yang pada waktu itu berumur 18 tahun menemukan apa yang dia sebut sebagai Kalkulator Roda Numenik (numrical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.

Kalkulator Roda Numerik (Blaise Pascal)


kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat perhitungan bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan.
     Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi.
     Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya. Berulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer, Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I, bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
       Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika, mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama dalam berulang kali tanpa kesalahn, sedangkan matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu. Masalah tersebut kemudian berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer, general -purpose yang pertama, yang disebut Analitycal Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mancari pendanaan pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi nya kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat intruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.


     Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari Analitycal Engine menggunakan kartu-kartu perfosi (berlubang-lubang) yang berisi intruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perfosi untuk melakukan perhitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.


Analitycal Engine (Babbage)
Hollerith menggunakan kartu perfosi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu 6 minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand dan Vurroghs juga memproduksi alat pembac kartu perfosi untuk usaha bisnis. Kartu perfosi digunakan kalangan bisnis dan pemerintahan untuk pemrosesan data hingga 1960.


     Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademis. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, john V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.


   2.  KOMPUTER GENERASI PERTAMA


     Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mngeksplosit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zusem seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3 untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Z3 (Konrad Z)


Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer sebaguna, ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade detelah perang berakhir.


Colossus


Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepangjam 500 mill.The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beroperasi dengan lambat (membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks. 
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.
ENIAC Computer


Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
     Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih bisa dipakai dalam teknik komputer. Neumann mendesain Electronic Discrete Variabel Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC yang dibuat oleh Ramington menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Neumann tersebut.




Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Elektric UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC adalah keberhasilan dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut "Bahasa Mesin". Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.


Tube Vacum


Ciri lain dari komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vacum (ini yang membuat komputer berukuran raksasa pada masa itu) dan silinder magnetik untuk menyimpan data.




     3.  KOMPUTER GENERASI KEDUA


    Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor


Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang lain berupa pengembangan memori ini-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memnfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan, satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan satu nya lagi di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.
     Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisinis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini yaitu, printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.


IBM 1401 CPU's


Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
      Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi pengguna bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Business Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (prorammer, analyst, dan ahli sistem operasi komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.




     4.   KOMPUTER GENERASI KETIGA


   Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilakn panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quatz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : Integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen kedalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (OS) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.


Integrated Circuit


Chip (prosesor)




     5.  KOMPUTER GENERASI KEEMPAT


     Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. LSI (Large Scale Integration) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Examples of LSI


Examples of VLSI


Ultra Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central prosessing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikropreosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
     Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang bisa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada tahun pertengahan 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.


Atari 2600 (Sony)


Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan dirumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang sudah digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (dekstop komputer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (Notebook / Laptop) atau bahkan yang dapat digenggam (palmtop).
Palmtop (komputer genggam)


IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
     Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung yang disebut LAN (Local area network) atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
     Komputer yang kita pakai sekarang merupakan komputer generasi keempat semua, mulai dari pengembangan Intel baru yang mereka namakan Intel generasi kedua yang dimana produk terbaru nya adalah Intel i3, Intel i5, dan Intel i7. Ini memuat ratusan juta komponen kecil yang dibagi dalam beberapa chip kecil.




     6.  KOMPUTER GENERASI KELIMA


     Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. Komputer HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artifical intelligent), HAL dapat cukup nalar untuk melakukan percakapan dengan manusia menggunakan masukan visual dan belajar dari pengalamannya sendiri.
     Walaupun mengkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima intruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana, namun fasilitas ini menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pemahaman manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
   Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan moden Neumann. Model Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nanti nya dapat mempercepat kecepatan informasi.
       Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid..


Sumber data :

  1. G.L Simons, Toward Fifth-Generation Computer. (Manchester: The National Centre Limited, 1983). h.28
  2. Martin M. Lipschutz dan Seymour Lipschutz, Theory and Problem of Data Processing (Singapore: Schaum's Outline Series, McGraw-Hill International Book Company, 1982), h.17-19.
  3. Data Processing Concept (Princeton: Sperry Univac Education Center, 1980), h.3-17
  4. Marvin R. Gore and John W. Stubbe, Computer and Information System (Singapore: McGraw-Hill Book Company, 1984), h.24-25.
  5. Elias M. Award, Automatic Data Processing : Principles and Procedures. (Englewood Cliffs: Prentice Hall Inc, 1973), h.37-40.
  6. Donald H. Sanders, Computer Today. (Singapore: McGraw-Hill Book Company, 1985), h.35.
  7. James A. Seno, Information System in Managment. (Belmont, CA: Wadswort Publishing Company Inc, 1978). h199-201.
  8. Saburo Matsuo, Current Status of Information Industry and Manpower Traning in Japan. (Tokyo: Centre of the International Cooperation for Computerization, 1986), h.1 dan 7.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan bijak dan sopan.

Terimakasih telah berkunjung di Rose Elfanny Blog.